Bertahanlah Cinta
.: Unknown -
By:Sandra Palupi
;Grim
Aku Mencintaimu,takdir
tanpa Syarat
tanpa syarat,
Akan kutiduri engkau
sepenuh cinta
sepenuh penuh cinta
Meski,
Aku masih saja,
rapuh merabai
soal cinta
tanpa sempurna
Sore
.: Unknown -
sebelum lampu kota terbangun,
sebelum luka gelap menyelinap
sebelum mimpi berjalan tergesa menuju pagi
_atau sebelum aku lupa wajahku sendiri;sehabis bercermin pada hari
wirang
.: Unknown -
bayangan yang jatuh seperti hujan di jendela
mimpi yang bersemi
dan doa yang tunduk
malam digelar_surga terbakar
mimpi yang bersemi
dan doa yang tunduk
malam digelar_surga terbakar
Siang
.: Unknown -
sebelum celoteh siang
musim bungkam
langkah sebelum mengembara
kata menitipkan rindu luka
laksa suara
mengeja cinta dikening mama
cinta sukma sebelum bernama cahaya
anak kabut yang kesiangan sempoyongan
berjalan menuju tempat perburuan
mencari do'a silam dari kebahagiaan yang terlupakan
heran,
perbincangan dengan siang kian lirih,
ada dingin sendiri
itu sunyi menghampiri
ada kelu dalam lidahku
berlarian namaku mencari namamu
ada duka yang baka
ada senyum yang fana
hanya memaknai sebuah kehadiran mu
Priangan
.: Unknown -
Periangan dicipta dari seribu bunga
ditenun selaksa senyum_lihat bidadarinya elok jalannya anggun
nama dari kenangan membuatku ngungun,
ini silam yang kembali lewat untuk dikenang,
periangan sebuah mata hati yang melahirkan puluhan janji tentang kenikmatan sepotong mimpi.
Perempuan
.: Unknown -
Perempuan lahir dari kengerian hidup
Jarinya menuliskan banyak dosa pada ruang-ruang ratapan
hitam teramat,cahaya tak lekat
matanya tajam,menyimpan luka-luka yang didekapanya setiap malam
perempuan yang mendirikan sebuah surga dari air mata kenangan
dari sebrang yang tak membilang,
untuk mu segenggam kasih sayang tak'kan lekang.
Senja Merah
.: Unknown -
Masih saja senja menggelinding menuruni tebing,meninggalkan jejak yang merah,seperti rona pipimu yang rekah_lalu aku menjatuhkan diri pada musim yang beku agar memiliki banyak alasan berdiam dalam kehangatan matamu,memaknai setiap butiran rindu yang sering kau sebut"bisu"
Wajahnya
.: Unknown -
Tentang wajah nya yang menggelar pagi,
do'a menderas mengaliri subuh yang abu_disini ada tangan yang menggenggam wajah kearifan dan menenggelamkannya dalam jiwa silam_Jiwa yang menuntut kebaikan dari ketidakberdayaan hidup;maka lihatlah anak-anak bangun dengan sepotong cemas,dan dewasa dengan guratan luka serupah lukisan serapah diatas kanvas..
_kataku:merdu sekali tembang malam mengalun menemani lara-lara yang menaun_
do'a menderas mengaliri subuh yang abu_disini ada tangan yang menggenggam wajah kearifan dan menenggelamkannya dalam jiwa silam_Jiwa yang menuntut kebaikan dari ketidakberdayaan hidup;maka lihatlah anak-anak bangun dengan sepotong cemas,dan dewasa dengan guratan luka serupah lukisan serapah diatas kanvas..
_kataku:merdu sekali tembang malam mengalun menemani lara-lara yang menaun_
Kelahiran kedua
.: Unknown -
iya benar,
aku pernah mengilang di lembaran do'a mu,lalu lahir kembali sebagi sajak yang di tuliskan dalam kitab sulaiman,
bahkan aku sering di kidungkan dari lidah Daud_sampai menjadi panji kebesaran Raja Asyur...
namun kali ini akan lebih indah jika aku hilang dan menyatu dalam nafas mu,
aku pernah mengilang di lembaran do'a mu,lalu lahir kembali sebagi sajak yang di tuliskan dalam kitab sulaiman,
bahkan aku sering di kidungkan dari lidah Daud_sampai menjadi panji kebesaran Raja Asyur...
namun kali ini akan lebih indah jika aku hilang dan menyatu dalam nafas mu,
Langganan:
Postingan (Atom)