Tentang wajah nya yang menggelar pagi,
do'a menderas mengaliri subuh yang abu_disini ada tangan yang menggenggam wajah kearifan dan menenggelamkannya dalam jiwa silam_Jiwa yang menuntut kebaikan dari ketidakberdayaan hidup;maka lihatlah anak-anak bangun dengan sepotong cemas,dan dewasa dengan guratan luka serupah lukisan serapah diatas kanvas..
_kataku:merdu sekali tembang malam mengalun menemani lara-lara yang menaun_
0 comments:
Posting Komentar