September datang menciumi tubuhku
Wajahnya pucat,
"aku datang dengan rindu yang pincang,
musim mengambil semua yang kumiliki
kecuali mimpi."
di luar mendung hitam menggantung
kurapikan luka duka dan tangis yang begitu lekat didekapnya
;tak ingin hujan membuat basah
dan luntur sebelum waktunya
titik hujan mulai turun satusatu dihalaman
rindu kusembunyikan dibalik bajuku
dengan lukanya yang memerah
tenanglah rindu,tentramlah duka
sayat-sayat perih membawamu pada kehakikian cinta
nikmat seperti menyuarakan kabar hujan pada kemarau panjang
September datang seperti do'a
lahir dari luka dan rindu
dari kata yang lama membisu
0 comments:
Posting Komentar